Survey Lokasi Terminal Khusus PLTU 3 Kalbar Parit Baru Site Bengkayang




Tanjung Gundul MCB, Rabu (11/3) PT. PLN (Persero) – Unit Induk Pembangunan IX untuk mengadakan pertemuan rapat membahas permasalahan Teknis di lapangan dan pertanggung jawaban dari hasil Tim Survey baik itu Pemda Bengkayang sendiri maupun dari Pihak PT. PLN (Persero) UPK KITKAL 4 PLTU 3 Kalbar, dimana Pihak Pemda Bengkayang sendiri di Koordinator oleh Kabag Ekbang (Gabriel Roy K), Plt. Kasubid Penataan Ruang dan Pemanfataan Kawasan (Agustinus Syawal/Bappeda), Kasi Sarana Angkutan Sungai dan Laut (Wahidi/Dishubkominfo) dan beberapa Staf menghadiri acara tersebut.
Rapat di pimpin langsung oleh perwakilan PT.PLN (Persero) UPK KITKAL 4 PLTU 3 Kalbar - Kab. Bengkayang, oleh ibu (Nadia Imgriyani Sofwan), menyampaikan beberapa kendala di lapangan terutama dalam masalah Administrasi dimana pihak PT.PLN (Persero) UPK KITKAL 4 masih mengurus masalah Perizinan Pembangunan Terminal Khusus PLTU Parit Baru Site Bengkayang saat ini dalam tahap pemenuhan perizinan Rekomendasi penetapan lokasi dari Bupati Bengkayang sendiri.
Rapat di laksanakan mulai piluk 11.30 sampai selesai di Ruangan Rapat Site Office PT. PLN (Persero) UPK KITKAL 4 PLTU 3 Kalbar, dimana pembahasan berlangsung pihak PLN memaparkan hasi Survey terkait dengan kesiapan Terminal Khusus PLTU Parit Baru Sitre Bengkayang yang di sampaikan oleh pihak PT. Praba Indopersada menyampaikan laporan survey parameter oceanografi.
Dari hasil penjelasan yang telah di sampaikan oleh Pihak PT.PLN maupun PT. Praba Indopersada, Gabriel Roy K (Kabag Ekbang) menyampaikan beberapa pertanyaan diantaranya, Status Tersus PLTU 2 dan PLTU 3 Kalbar, apakah memang kondisinya terpisah menjadi 2 Tersus sedangkan proyek PLTU ini sendiri adalah milik PT. PLN (Persero), dan siapa penanggung jawab administrasi dan teknis terhadap kontruksi Terminal Khusus di PLTU 3 Kalbar.
Dari pihak PT. PLN sendiri langsung menjawab beberapa pertanyaan yang dimaksud, di antaranya secara teknis , di antaranya secara teknis , di antaranya secara teknis , di antaranya secara teknis , di antaranya secara teknis lokasi PLTU 2 dan PLTU 3 Kalbar di desain terpisah dikarenakan untuk memenuhi kebutuhan bahan bakar batubara masing-masing, masalah admkinistrasi dan teknis pembangunan PLTU 2 dan PLTU 3 Kalbar secara keseluruhan adalah tanggung jawab PLN, dan di bantu oleh pihak Kontraktor dalam sisi teknisnya di lapangan.
Dari penyampaian laporan hasil survey oleh pihak PT. Praba Indopersada (Adi Nugroho, S.Si), sedikit pertanyaan berkaitan dengan titik awal persiapan pembangunan Terminal Khusus PLTU Parit Baru Site Bengkayang yang berkaitan dengan batas wilayah kewenangan Pemda Bengkayang sendiri maupun dengan Pemkot Singkawang, jangan sampai ada permasalahan ke depan dengan kata lain jangan sampai masuk batas kawasan Pemkot singkawang sendiri, kalaupun sampai masuk kawasan wilayah Pemkot Singkawang bagaimana caranya.
Jangan sampai salah karena setiap dareah masing-masing mempunyai patok batas wilayahnya masing-masing, secara garis besar pembangunan Terminal khusus tersebut sudah mencakup data teknis yang dibutuhkan, dilihat dari rencana pembangunan tersebut, kawasan pembangunan Terminal khusus berdekatan langsung dengan objek pariwisata yang dibawah naungan Pemkot Singkawang.
Agustinus Syawan memninta kepada pihak PT. PLN untuk menyampaikan informasi kepada Instansi yang ada kaitannya dengan Pemkot Singkawang, Gabriel Roy K menyarankan juga selaku Korrdinator Tim Survey agar pihak PT. PLN dan PT. Praba Indopersada, diperlukan koordinasi kembali dengan Dishubkominfo Kab. Bengkayang untuk memaparkan kajian teknis terkait pembanguna Terminal Khusus PLTU 3 Kalbar, dari pihak PT.PLN dan PT. Praba Indopersada akan mengusahakan secepat mungkin dapat berkoordinasi dengan Pihak Dishubkominfo karena masalah pembangunan Terminal Khusus teknisnya adalah Dishubkominfo sendiri.
Mengingat pembangunan Terminal Khusus PLTU 3 Kalbar sudah terlambat 5 bulan dari jadwal yang direncanakan, PT. PLN dan PT. Praba Indopersada, berharap Rekomendasi Penetapan Lokasi Tersus dari Bupati Bengkayang bisa diterima dalam akhir bulan Maret 2015 agar bisa dilakukan pembanguna Tersus kalau bisa. Selesai rapat Tim Survey pun langsung turun kelokasi untuk mengambil beberapa Dokumentasi untuk bahan pembahasana medatang.  © 2015 : H_MCB



Komentar

Postingan Populer